JAYAPURA - Sebanyak 10 anggota Tentara Pembebasan
Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM) menyerahkan diri. Mereka
adalah anak buah Goliat Tabuni yang bermarkas di Tingginambut, Kabupaten
Puncak Jaya, Papua.
Sepuluh orang anggota OPM ini menyerahkan
diri ke Bupati Puncak Jaya Henock Ibo di Mulia, Pusat Kota Kabupaten
Puncak Jaya, Papua, pada Senin 25 Januari 2016. Sebelumnya, pemerintah
daerah bersama TNI/Polri terus melakukan pendekatan.
Dari 10
anggota OPM yang menyerahkan diri tersebut, dua orang di antaranya
adalah pengawal Goliat Tabuni yang merupakan Komandan Tertinggi TPN OPM
wilayah Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya. Keduanya adalah Teranus
Enumbi dan Melodi Wonda.
Sepuluh orang TPN OPM itu rencananya akan diterbangkan ke Jakarta untuk melihat sejumlah kemajuan di Ibu Kota Indonesia.
Teranus
dan Melodi memegang peranan penting dalam perlindungan untuk Goliat.
Apalagi keduanya memiliki senjata api. Saat ini, senjata yang
dimilikinya masih berada di rumah Teranus dan Melodi dan belum disita
tentara.
Bupati Puncak Jaya Henock Ibo mengatakan, yang
terpenting kedua pengawal Goliat itu sudah menyatakan diri bergabung
dengan NKRI bersama anggota OPM lainnya. Untuk masalah Goliat Tabuni,
menurutnya tinggal menunggu waktu saja.
"Pemerintah sudah
menjalin hubungan sejak lama dengan Goliat. Tinggal menunggu waktu
saja," katanya, kepada wartawan, Selasa (26/1/2016).
Sementara
itu, Wakapolda Papua Brigjend Pol Rudolf Albert Rodja mengatakan,
terkait sejumlah aksi penembakan yang terjadi di Puncak Jaya, pihaknya
masih menunggu petunjuk dari Kapolda Papua.
"Apakah 10 orang ini
akan diperiksa terkait aksi penembakan terhadap aparat TNI/Polri maupun
warga di Puncak Jaya, masih menunggu intruksi lanjutan dari Kapolda
Papua," ungkapnya.
Adapun 1o anggota TPN OPM itu adalah Teranus
Enumbi, Yandu Enumbi, Telak Kogoya, Tendison Enumbi, Paindin Enumbi,
Yakingga Enumbi, Berenggup Enumbi, Kopinggup Enumbi, Lendi Enumbi, dan
Tendiron Enumbi.
No comments:
Post a Comment